Jusuf Kalla-Wiranto Presidenku

Team Pendukung JK-WIN
Kepada seluruh rakyat Indonesia, " Mari kita dukung pasangan Jusuf Kalla-Wiranto " sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia Priode 2009-2014. Amin, Jayalah Bangsaku, Jayalah Sang Merah Putih, Merdeka!!!
Kampanye JK dinaungi awan ber-lafaz Allah

MAKASSAR, 11 Juni 2009 – Suasana kampanye sangat menghibur, pendukung maupun kader partai Golkar dan Hanura yang menghadiri kampanye JK-Wiranto di Lapangan Karebosi Makassar bersorak gembira. Beberapa yang ikut memeriahkan kampanye terbuka JK-Wiranto adalah artis dari KDI V, vokalis grup musik Naff Adi, vokalis grup musik Padi, Fadli dan penyanyi Rossa.

Jumlah kelompok massa yang mendekat panggung semakin bertambah karena jalan protokol yang mengeliling Karebosi semakin padat oleh ribuan simpatisan yang baru datang. Para simpatisan berasal dari beberapa kabupaten dan kota di sekitar Makassar, yakni Maros, Gowa, Takalar, Pangkep, Bantaeng, Bone, maupun Tanatoraja.

Pada saat bersamaan semua orang memandang ke atas awan. Disana terlihat jelas awan membentuk tulisan sempurna ber-lafaz ‘Allah’. Semua orang serentak mengucapkan Allahu Akbar.. Subhanallah berkali-kali.

Anda penasaran ? silahkan Lihat videonya di :
http://www.jkwiranto.com/news.php
pada bagian Video : Kampanye JK-Wiranto di Makassar

atau di Youtube pada link berikut :
http://www.youtube.com/watch?v=f86TItW9kI8

Semoga Pemimpin yang Benar dapat memperoleh kemenangan. (#)

Sumber : http://hanurakarawaci.blogspot.com/2009_06_01_archive

Kekayaan JK Capai Rp 300 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com

— Total kekayaan calon presiden Jusuf Kalla mencapai sekitar Rp 300 miliar atau bertambah Rp 50 miliar dari data tahun 2007. “Di atas 50 persennya (dari harta itu) berupa saham,” kata Direktur Gratifikasi KPK Lambor Hutahuruk sesaat setelah melakukan klarifikasi harta kekayaan capres JK di kediaman JK di Jl Diponegoro, Jakarta, Selasa (19/5).

Lebih lanjut ia mengatakan, ada 3 dokumen yang mesti dilengkapi, yaitu nomor rekening bank, harta tak bergerak, dan NJOP atau surat-surat tanah. “Namun, kalau ada perubahan, tetap sekitar segitu (Rp 300 miliar),” katanya.

Kemudian, ia menambahkan bahwa dokumen tersebut akan dilengkapi besok (20/5) jam 17.00. Menurutnya, para petugas KPK yang berjumlah 5 orang itu diterima oleh tim dari JK, sementara JK sedang berada di Yogyakarta.